Iran Perkenalkan Teknologi Nuklir Baru

Nuklir damai Iran

Republik Islam Iran kembali mencatat keberhasilan dan membuat ruang kontrol baru buatan lokal untuk perusahaan Reaktor Riset Tehran yang menandai Hari Teknologi Nuklir Nasional.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan, pembuatan ruang kontrol Reaktor Riset Tehran merupakan terobosan lain dalam program energi nuklir negara itu.

"Ruang kontrol ini adalah ruang kontrol reaktor penelitian pertama yang telah dirancang di Iran," kata Salehi di sela-sela pameran prestasi nuklir Iran pada hari Rabu (9/4/14).

Ditambahkannya, para ilmuwan Iran telah berhasil membuat sebuah unit produksi isotop Oksigen-18 di fasilitas nuklir Arak.

Iran mengumumkan bahwa reaktor Arak, yang menggunakan uranium alam itu akan memproduksi radioisotop baru yang direncanakan secara bertahap akan menggantikan Reaktor Riset Tehran untuk memproduksi radioisotop medis untuk pasien kanker.

Salehi mengatakan Iran berusaha memproduksi isotop radio yang stabil dan umum yang digunakan dalam industri, kedokteran dan lingkungan yang beragam.

Keberhasilan itu dimumkan ketika Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan kegiatan penelitian dan pengembangan nuklir Iran tidak akan pernah berhenti dan dihentikan.

"Semua orang harus tahu, meskipun negosiasi [antara Iran dan kekuatan dunia] sedang berlangsung, kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan nuklir Iran tidak akan pernah berhenti dan tidak ada prestasi nuklir Iran yang akan ditutup.”

Menurutnya, hubungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dengan Iran harus berjalan dan sekedar hubungan konvensional, tidak luar biasa," kata Ayatullah Khamenei dihadapan pejabat dan ahli nuklir Iran di Tehran pada hari Rabu (9/4/14).