Puing-puing bangkai pesawat (RT)
Beberapa negara Barat dan rezim Kiev buru-buru menuding Rusia terlibat dalam kecelakaan MH17 tanpa didukung bukti-bukti yang mendukung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov, kepada Russia Today, yang lantas meminta pihak Ukraina menjawab 10 pertanyaan guna membuktikan komitmennya melakukan penyelidikan yang berimbang.
Antonov mengkritik negara-negara Barat yang langsung melompat pada kesimpulan hanya "24 jam setelah kecelakaan" sementara bukti-bukti sama sekali tidak tersedia.
"Mereka mencoba menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Ini sangat aneh! Tanpa bukti, rekan-rekan saya dari media Barat ingin menemukan seseorang yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu," kata Antonov. "Di mata saya, ini adalah bagian dari perang informasi yang telah dimulai terhadap Federasi Rusia dan angkatan bersenjatanya."
Ketimbang memanfaatkan insiden itu sebagai dalih untuk menyalahkan tanpa dasar salah satu pihak, bencana di atas langit Ukraina itu semestinya digunakan sebagai suatu kemungkinan memulai kembali kerjasama untuk "mencegah tragedi serupa di masa depan."
"Kalau saya, [tragedi] ini tidak akan saya gunakan sebagai kesempatan untuk menyalahkan siapapun. Saya hanya ingin memunculkan beberapa pertanyaan bagi rekan-rekan saya di angkatan bersenjata Ukraina," kata Antonov. "Saya berharap mereka akan berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Hal ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk menyadari di mana kita berada, apakah ada kemungkinan bagi kita untuk memuali kembali kerjasama dan mencari yang benar-benar bertanggung jawab atas tragedi tersebut."
"Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dapat membantu kita menemukan kesempatan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan," katanya.
Berikut adalah 10 pertanyaan yang diajukan pemerintah Rusia pada rezim Kiev dan Barat:
1. Setelah tragedi itu, pihak berwenang Ukraina, secara alamiah, menyalahkan hal itu pada pasukan pertahanan diri. Apa dasar tuduhan ini?
2. Dapatkah pihak Kiev menjelaskan secara rinci, bagaimana mereka menggunakan peluncur rudal Buk di zona konflik? Mengapa sistem ini ditempatkan di sana, di paling depan, mengingat pasukan pertahanan diri tidak memiliki pesawat apapun?
3. Mengapa pemerintah Ukraina tidak mengpayakanuterbetuknya komisi internasional? Kapan komisi tersebut akan mulai bekerja?
4. Akankah Angkatan Bersenjata Ukraina mengizinkan penyelidik internasional melihat persediaan rudal udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara mereka, termasuk yang digunakan pada peluncur SAM?
5. Apakah komisi internasional memiliki akses untuk melacak data dari sumber terpercaya mengenai gerakan pesawat tempur Ukraina di hari tragedi itu?
6. Mengapa pengendali lalu lintas udara Ukraina membolehkan pesawat itu menyimpang dari rute biasanya ke utara, menuju "zona operasi anti-teroris"?
7. Mengapa wilayah udara di atas medan perang tidak ditutup bagi penerbangan sipil, terutama lantaran karena kawasan itu tidak sepenuhnya dicakup oleh sistem navigasi radar?
8. Bagaimana komentar resmi pihak Kiev komentar terhadap laporan di media sosial, yang diduga disebar oleh pengendali lalu lintas udara berkewarganegaraan Spanyol yang bekerja di Ukraina, bahwa ada dua pesawat militer Ukraina yang terbang mengapit Boeing 777 di atas wilayah Ukraina?
9. Mengapa Layanan Keamanan Ukraina mulai bekerja dengan rekaman komunikasi antara menara kontrol lalu lintas udara dengan kru Boeing dan dengan sistem penyimpanan data dari radar Ukraina tanpa menunggu penyelidik internasional?
10. Pelajaran apa yang dipetik Ukraina dari kejadian serupa pada 2001, ketika pesawat Tu-154 Rusia jatuh di Laut Hitam? Saat itu, pihak berwenang Ukraina membantah keterlibatan Angkatan Bersenjatanya sampai terdapat bukti tak terbantahkan bahwa pihak Kiev secara resmi terbukti bersalah.
0 komentar on 10 Pertanyaan Rusia Soal Jatuhnya MH-17 Pada Ukraina :
Post a Comment and Don't Spam!