Sayyid Hasan Nasrullah, Seketaris Jenderal Hizbullah Lebanon.jpg
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, menegaskan bahwa milisi yang berbasis di Libanon ini senantiasa berada di sisi bangsa Palestina dengan segala perjuangannya, dan tidak akan pernah “bakhil” untuk menyokong mereka dan bahu membahu bersama mereka. Dia juga memastikan bahwa pada akhirnya para pejuang Palestinalah yang memegang inisiatif penyelesaian dan mendikte Israel.
Hal itu dia kemukakan dalam pidatonya pada peringatan Hari al-Quds Internasional yang digelar di wilayah selatan Beirut, ibu kota Libanon, Jumat (25/7).
Sebagaimana dilansir al-Alam, Nasrallah menyatakan bahwa sampai sekarang Israel tidak memastikan tujuannya dalam memerangi Gaza sehingga menjadi bukti kegagalannya dalam perang, bukti kekandasannya di bidang intelijen, dan bukti ketidak mampuannya memetakan perlawanan para pejuang Palestina kendati Gaza berada di bawah blokade Israel.
“Kegagalan serangan udara Israel dalam menyelesaikan pertempuran memberikan makna penting bagi Libanon dan Gaza. Israel gagal menghabisi pimpinan pejuang, gagal mencegah peluncuran rudal, dan gagal pula melancarkan operasi darat. Sejak awal Israel memang berusaha mematahkan kehendak masyarakat melalui peningkatan aksi pembantaian terhadap mereka,” tegas Nasrallah.
“Sedangkan di pihak pejuang Palestina”, lanjutnya, “sejak awal tujuannya sudah jelas, dan terjangkaunya Tel Aviv oleh rudal-rudal para pejuang Palestina merupakan prestasi terbesar sehingga pada akhirnya merekalah yang akan mendiktekan penyelesaian terhadap orang-orang Israel.”
Sekjen Hizbullah kemudian menyerukan supaya segala perselisihan lain dikesampingkan. “Mari kita kesampingkan perselesihan mengenai berbagai persoalan dan di bidang lain agar kita semua dapat saling merapat demi persoalan Gaza sebagai persoalan bangsa dan perjuangan,” seru Nasrallah sembari mengingatkan bahwa masalah Gaza sekarang lebih penting dan vital dibanding segala persoalan lain.
Lebih lanjut dia mengaku prihatin atas adanya sebagian pihak Arab yang cenderung menyesuaikan diri dengan Israel. “Sayang sekali, kita mendapati ada orang Arab yang justru menyatakan simpatinya kepada serdadu Israel,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Saya yakin bahwa memang ada sebagian penguasa Arab yang menghubungi Netanyahu (Perdana Menteri Israel) dan menyuruhnya supaya menggempur Gaza.”
Nasrallah menegaskan bahwa Iran, Suriah, dan Hizbullah selama ini tidak pernah tanggung dalam menyokong perjuangan Palestina dengan semua faksinya. “Hizbullah tetap berdiri di sisi bangsa Palestina dan perjuangannya, dan tidak akan pernah bakhil untuk memberikan dukungan dalam bentuk apapun,” ucapnya.
Dia menambahkan, “Kami terus mengikuti, memantau, dan mencermati seluk beluk jalannya pertempuran di Gaza, dan kami kami katakan kepada saudara-saudara kami di Gaza bahwa kami bersama kalian serta yakin sepenuhnya kepada kesolidan kalian.
0 komentar on Nasrallah: "Orang Arab Justru Simpati Pada Serdadu Israel" :
Post a Comment and Don't Spam!