Pada hari Senin (28/4/14), pemerintahan Presiden AS Barack Obama mengumumkan putaran sanksi ketiga terhadap Rusia. Gedung Putih yang telah memberlakukan sanksi terhadap sejumlah pejabat Rusia dan bank Rusia, Rossiya Bank, dan saat ini tujuh pejabat senior Rusia dan 17 perusahaan terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin juga akan menjadi target sanksi tersebut. "
Sementara itu, Obama telah mengancam Rusia bahwa sanksi AS di masa depan dapat menargetkan sektor-sektor kunci ekonomi Rusia, seperti jasa keuangan, energi, logam dan sektor pertambangan, teknik dan pertahanan. Namun Rusia telah berjanji untuk memberikan respon yang menyakitkan sebagai jawaban sanksi AS.
"Sayangnya, para pemimpin politik Amerika berpikir bahwa mereka dapat mengenakan sanksi kepada seluruh dunia. Merasa tidak cukup dengan membidik Iran, sekarang Washington berpikir mengapa tidak Rusia, mengapa tidak China, mengapa tidak negara lain ? " kata Paul Sheldon Foote, seorang profesor di California State University, dalam sebuah wawancara telepon dengan Press TV pada hari Senin (28/4/14).
Foote juga mengatakan bahwa sementara sanksi AS bisa mempengaruhi perekonomian Rusia sampai batas tertentu, negara lain, termasuk Amerika Serikat pun akan merasakan efek sanksi tersebut.
"Saya pikir sudah waktunya untuk masyarakat dunia untuk berbicara menentang Amerika Serikat, " tambah Foote. " Sudah waktunya untuk kembali ke situasi di mana kita memperlakukan setiap negara dengan hormat dan mengambil kebijakan win - win, bukan kebijakan yang melayani tujuan Zionis.
0 komentar on Analis: AS Berpikir Dapat Memberlakukan Sanksi Terhadap Semua Negara :
Post a Comment and Don't Spam!