Pasukan Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Hizbullah

Rezim Zionis Israel menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi setelah gerakan perlawanan Libanon Hizbullah mengatakan akan membalas serangan udara Israel di salah satu basisnya.

Militer Israel menempatkan pasukan di utara Israel dengan kondisi siaga tinggi menyusul pernyataan Hizbullah pada Rabu, 26/02/14, dan bersumpah untuk membalas agresi Israel itu.

Menurut beberapa media, Israel meningkatkan jumlah kendaraan militer di wilayah Palestina yang diduduki dekat perbatasan Libanon setelah peringatan itu.

Gerakan perlawanan itu dalam pernyataan mengatakan akan memilih waktu dan tempat yang tepat serta cara yang tepat untuk merespon tindakan Israel.

Serangan udara Israel menghantam basis Hizbullah di perbatasan Libanon - Suriah dekat desa Janta pada Senin (24/02/14).

Gerakan perlawanan mengkonfirmasi serangan lain pada hari Rabu (26/2) dan membantah laporan yang menunjukkan serangan udara  menghantam basis rudal dan menyebut serangan itu menyebabkan beberapa kerusakan material.

Rezim Israel meluncurkan perang agresi terhadap gerakan perlawanan Libanon Hizbullah pada tahun 2006. Konflik itu menewaskan sekitar 1.200 orang Libanon dan 160 warga Israel.